Awet atau tidaknya mesin cuci tidak hanya ditentukan oleh penggunaannya, tetapi juga oleh tempat di mana kamu meletakkan mesin cuci. Tempat yang salah tidak hanya akan memperburuk kualitas mesin cuci. Lebih parahnya, penempatan mesin cuci yang salah malah bisa merusak mesin cuci kamu dengan cepat lho! Lantas bagaimana cara menyimpan mesin cuci yang baik? Pastikan kamu tidak menempatkan mesin cuci di tempat yang lembap karena akan mempercepat kerusakan mesin cuci. Tempat tertutup dengan sedikit cahaya dan kurang udara juga tidak baik untuk mesin cuci karena akan mempengaruhi suhu mesin pada mesin cuci. Cara ini dapat dilakukan untuk penempatan mesin cuci 2 tabung maupun 1 tabung.
Mungkin karena terburu-buru, kamu tidak sadar memasukan pakaian yang terlalu banyak ke dalam mesin cuci kamu. Padahal, kebiasaan seperti ini dapat berakibat fatal dan tidak dapat membuat mesin cuci awet dan tahan lama, lho. Selain kinerja mesin cuci jadi tidak maksimal, kotoran dari pakaianmu akan terhambat sehingga pakaian tidak dapat tercuci dengan baik. Selalu perhatikan kapasitas maksimal mesin cuci kamu agar kamu tidak mencuci pakaian berlebih dari kapasitas mesin cucimu!
Kebiasaan buruk lainnya yang dapat merusak kualitas mesin cuci adalah kebiasaan menyimpan pakaian terlalu lama dalam mesin cuci. Menyimpan pakaian basah atau pun kering terlalu lama dalam mesin cuci justru dapat menimbulkan bau tidak sedap. Tentunya bau dari mesin cuci tersebut dapat menyebar ke dalam pakaian, sehingga kamu perlu mencuci ulang pakaian kamu.
Hampir semua mesin cuci modern memiliki pengaturan khusus untuk setiap jenis pakaian. Tentu pengaturan untuk mencuci pakaian berbahan kasar seperti celana jins berbeda dengan untuk pakaian berbahan katun. Untuk itu diperlukan pengaturan yang tepat untuk setiap jenis pakaian yang akan dicuci. Selain membuat kualitas pakaian terjaga dengan baik, pengaturan mesin cuci sesuai dengan pakaian yang dicuci dapat merawat mesin cuci agar awet dan tahan lama.
Caranya cukup mudah. Setelah selesai mencuci, cukup isi mesin cuci dengan air secukupnya lalu atur dengan mode cleaning. Setelah membersihkan tabung mesin cuci, kemudian lanjutkan dengan membersihkan filter mesin cuci. Filter mesin cuci adalah tempat bersarangnya semua kotoran dari pakaian yang dicuci. Maka membersihkan filter mesin cuci sama pentingnya dengan membersihkan tabungnya. Untuk hasil yang lebih baik, kamu bisa bersihkan tabung dan filter mesin cuci setiap dua minggu sekali. Kotoran seperti lumut, kerak, dan noda mengendap lainnya akan hilang dengan cara ini.
Bagian vital mesin cuci seperti panel-panel kendali dan modul PCB merupakan bagian yang wajib dihindarkan dari air, detergen atau pun busa sabun. Usahakan bagian vital mesin cuci tersebut selalu bersih dari air atau detergen. Jika memang terkena air atau detergen, bersihkan dengan lap kering sesegera mungkin. Melindungi bagian vital mesin cuci dapat menghindarkan dari kerusakan atau korslet pada mesin cuci.
Tiap mesin cuci dilengkapi dengan pengaturan waktu otomatis untuk mematikan kerja mesin. Biasanya pada mesin cuci 2 tabung jadul, timer tersebut berbentuk kenop yang bisa diputar searah jarum jam. Sementara itu pada mesin cuci 1 tabung top loading atau tabung depan, timer yang disediakan sudah otomatis. Jangan pernah menyetop timer yang masih bekerja sesuka hati. Biarkanlah mesin cuci bekerja sesuai dengan waktu yang telah diset. Bila timer selalu dimatikan secara paksa, bisa dipastikan sistemnya akan mudah rusak. Kamu pun nantinya bisa kesulitan jika ingin mencuci dengan mode otomatis.